Kriteria Wanita Solihah Menurut Saia

Malem-malem gini sebelum tidur biasanya saia suka mikir sesuatu sambil memandang ke langit-langit kamar.
Dan malem ini saia juga ngekakuin hal itu sambil posting tulisan ini.

Hal-hal yang saia pikirikan macem-macem, mulai dari yang ngga’ mutu dan ngga’ penting sama sekali sampe yang bermutu dan penting banget.

Kalo yang ngga’ mutu dan ngga’ penting misalnya
“kenapa Saiful Jamil cerai sama Dewi Persik ?”

Dan hal yang mutu dan penting banget misalnya
“kenapa pencalonan Boediono sebagai Cawapres banyak menuai kecaman ?”

Malam ini saia lagi mikir tentang kriteria Wanita Solihah.

Kalo kata ustadz-ustadz yang suka ceramah pagi-pagi di TV, kriteria wanita sholihah itu
“gini.
..gini…gini…bla…bla…bla…”

Atau kalo ngga’, kriteria wanita sholihah itu
“Gitu…gitu…gitu..bla…bla…bla…”

Atau bisa juga
Kriteria Wanita sholihah itu “gini…gitu…gini…gitu…bla…bla…bla…”

Ya pokoknya begitulah…
Kalian pasti juga sudah pada ngerti kan ?

Tapi, saia punya pendapat lain yang lebih konkrit dan lebih real tentang kriteria wanita Solihah.
Yah…, walaupun ilmu agama saia masih cekak banget dan walupun saia sholat Jumatnya cuman seminggu sekali.

Begini saudara-saudara….
Jika anda jalan-jalan ke pantai dan melihat ada cewe’ lagi berjemur di pantai dan cewe’ itu cuman pake Bikini….

Percayalah pada saia saudara-saudara, cewe’ yang anda lihat Itu sama sekali bukan wanita solihah !!
Dan model majalah Playboy itu juga bukan wanita solihah.

Jadi, wanita solihah itu yang jelas bukan seorang wanita berbikini yang berjemur di pantai. Dan wanita solihah itu yang jelas juga bukan model majalah Playboy.

Bener kan…?